Semua
sosok halus memancarkan energi tertentu.Secara alami biasanya benda-benda gaib
berupa mustika memancarkan energi tuah yang stabil, sedangkan benda-benda gaib
lainnya biasanya tidak selalu stabil pancaran energinya.Jadi bila kita memiliki sebuah mustika, biasanya kualitas tuahnya bagus dan stabil
berfungsi, sehingga yang diperlukan hanyalah sugesti penyatuan mustika itu
dengan kita pemiliknya (dan sebaiknya jangan disugestikan lain selain sugesti
yang sesuai dengan tuah aslinya, supaya tidak merusak kualitas kestabilan
pancaran energinya).Sedangkan kepemilikan kita atas benda-benda gaib lain seringkali diperlukan
sugesti, selain untuk menyatukan benda gaibnya dengan kita, juga sugesti untuk
memperkuat kualitas tuahnya dan supaya berfungsi setiap saat.
Seberapa sering kita memberikan sesajinya juga akan berpengaruh terhadap kekuatan "kerja" dan kestabilan "kerja" benda gaibnya. Kestabilan energi khodam gaib ini berhubungan dengan kestabilan fungsi sebuah jimat / benda gaib. Jika khodamnya memancarkan energi dengan stabil setiap saat, maka kita akan dapat menikmati fungsi tuahnya setiap saat. Tetapi jika pancaran energinya tidak stabil, maka akan ada saat-saat tertentu benda gaib itu tidak berfungsi. Mungkin kita tidak bisa merasakan bila suatu saat benda gaib / jimat kita sedang tidak berfungsi, tetapi kestabilan ini bersifat vital untuk benda gaib / jimat / ilmu untuk keselamatan / kekebalan, jangan sampai dalam situasi berbahaya, ternyata jimat / ilmu kita sedang tidak berfungsi, sehingga kita menjadi celaka.
Seberapa sering kita memberikan sesajinya juga akan berpengaruh terhadap kekuatan "kerja" dan kestabilan "kerja" benda gaibnya. Kestabilan energi khodam gaib ini berhubungan dengan kestabilan fungsi sebuah jimat / benda gaib. Jika khodamnya memancarkan energi dengan stabil setiap saat, maka kita akan dapat menikmati fungsi tuahnya setiap saat. Tetapi jika pancaran energinya tidak stabil, maka akan ada saat-saat tertentu benda gaib itu tidak berfungsi. Mungkin kita tidak bisa merasakan bila suatu saat benda gaib / jimat kita sedang tidak berfungsi, tetapi kestabilan ini bersifat vital untuk benda gaib / jimat / ilmu untuk keselamatan / kekebalan, jangan sampai dalam situasi berbahaya, ternyata jimat / ilmu kita sedang tidak berfungsi, sehingga kita menjadi celaka.
Kondisi
Psikologis dan Perwatakan si khodam.
Ada kondisi psikologis dan sifat perwatakan mahluk halus yang menjadikan kekuatan benda gaibnya tidak stabil atau bendanya tidak berfungsi sebagai sebuah jimat / benda gaib.
Contohnya keris-keris ber-luk 5 atau keris-keris keningratan lainnya, biasanya hanya akan diam saja, pasif, tidak memberikan tuahnya dan tidak menunjukkan penyatuannya dengan pemiliknya jika si pemilik keris bukan keturunan ningrat dan tidak menghargai keningratan. Kondisi psikologis keris-keris tersebut menjadikannya keris-keris khusus yang tidak semua orang cocok memilikinya dan tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari keris-keris itu. Atau ada sosok gaib di dalam cincin batu akik yang tidak memberikan tuah apa-apa karena dia hanya numpang tinggal saja disitu. Mahluk halus bisa tinggal dimana saja, bisa di batu, di kayu, di pohon, di rumah kita, dsb. Mungkin kebetulan saja batu akik kita berpenghuni sesosok mahluk halus, dan beruntunglah kita kalau mahluk halus tersebut memancarkan aura energi yang menjadi tuah bagi kita. Tetapi kalau tidak bertuah, berarti mahluk halus itu memang hanya tinggal saja disitu menjadi penghuni batunya. Selain tidak memberikan tuah apa-apa, suatu saat juga dapat mencelakakan kita jika kita melakukan suatu kesalahan kepada mereka, walaupun tidak disengaja.
Dalam contoh-contoh di atas, sesakti apapun sosok halusnya, tidak semuanya sempurna bermanfaat bagi kita, malahan bisa menjadi petaka untuk kita. Sebuah mustika wesi kuning yang sempurna sebagai jimat kekebalan, biasanya berisi khodam yang sifat wataknya menonjolkan kekuatan dan kegagahan dan siap setiap saat untuk berkelahi, sehingga kekuatan pancaran energinya stabil, sehingga bisa berfungsi kapan saja dan dimana saja. Tetapi karena watak khodamnya menonjolkan kegagahan, maka suatu saat mustika itu dapat mengalami masalah, yaitu khodamnya hilang atau menjadi tidak berfungsi di tempat-tempat yang penguasa gaibnya lebih sakti dari khodam wesi kuning itu.
Batu mustika merah delima berisi sosok gaib yang istimewa, yaitu sosok gaibnya berkarakter seperti seorang resi yang mandito, artinya sosok gaibnya berwatak baik, tidak akan meminta sesaji dan juga tidak mau diberi sesaji. Tetapi batu mustika ini juga mempunyai tuntutan, yaitu bersifat pemilih dalam memilih orang pemiliknya, tidak suka dipertontonkan atau dipamerkan kepada orang lain, dan batunya dapat pergi menghilang atau luntur kegaibannya bila pemiliknya atau ada perbuatan si pemilik yang dia tidak berkenan, sehingga si pemilik mustika harus berhati-hati jangan sampai melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan mustikanya hilang atau tidak berfungsi. Dalam hubungannya dengan khodam dan tuah, ada sosok-sosok tertentu yang cocok untuk tuah tertentu dan mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan lainnya.
Misalnya sosok hitam berbulu tinggi besar, sosok seperti gondoruwo, dan sosok seperti raksasa buto, biasanya mau memberikan segala macam jenis tuah dan mau melakukan apa saja selama sesajinya sesuai. Tetapi karena aslinya mereka di alamnya suka berkelahi, sok kuat dan sok berkuasa, seringkali sosok-sosok seperti itu lebih cocok untuk khodam kekuatan.
Ada juga sosok-sosok tinggi besar, tubuh dan wajahnya seperti manusia, kepalanya botak, kulitnya coklat gelap atau kemerahan, berbadan kekar dan bertelanjang dada, biasanya perwatakannya seperti manusia, yaitu berintelijensi tinggi dan sakti, dan biasanya berwatak keras. Secara umum jenis ini lebih cocok untuk khodam kekuatan, kekuasaan, kewibawaan dan penjagaan gaib. Jika mereka adalah khodam benda gaib, biasanya mereka akan tetap berdiam di dalam benda gaibnya, tidak keluar mendamping manusia pemiliknya, dan benda gaibnya biasanya berfungsi untuk tuah kekuatan berkelahi, ada bahkan yang berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan. Sosok macan, berarti watak dan perilakunya seperti macan, galak, mudah marah, setia, tetapi mudah berteman. Ada juga sosok seperti manusia tinggi besar. Jenis-jenis ini lebih cocok untuk khodam kekuasaan, kewibawaan dan penjagaan gaib. Biasanya hawa auranya panas.
Kuntilanak dan bangsa jin yang sosoknya seperti kuntilanak, yaitu seperti manusia perempuan berambut panjang dan berpakaian putih sampai ke tanah, berarti watak dan perilakunya seperti manusia, tetapi sikap berpikirnya sederhana. Sosok kuntilanak dan bangsa jin yang mirip kuntilanak itu, yang kesaktiannya rendah, biasanya bagus sekali untuk khodam pengasihan, kerejekian dan pelet. Tetapi bangsa jin mirip kuntilanak itu yang kesaktiannya tinggi lebih cocok untuk khodam kerejekian dan penjagaan gaib. Sosok ular naga, berarti watak dan perilakunya seperti naga, berwibawa dan berkuasa, setia. Sosok ini bagus sekali untuk khodam kekuasaan dan penjagaan gaib, dan biasanya tidak memberatkan kerejekian.
Sosok-sosok seperti manusia dan raksasa seperti disebutkan di atas biasanya dapat disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya dan meningkatkan kestabilan energinya, tergantung kemampuan si manusia untuk mengsugesti mereka, dan juga selama sesajinya sesuai. Tetapi sosok-sosok seperti hewan (macan, naga, ular, burung, dsb) biasanya sulit disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya atau untuk meningkatkan kestabilan energinya, biasanya kondisi tuahnya sesuai kondisi aslinya mereka. Selain itu ada banyak sosok gaib yang wujudnya seperti manusia. Tingginya sama seperti manusia. Berpakaian dan berpenampilan seperti manusia, misalnya sosoknya seperti ibu-ibu jawa yang memakai kain kemben, atau bapak-bapak berjubah, sosok berpakaian prajurit atau seperti seorang ksatria / pendekar, berbaju hitam seperti baju pencak silat, atau berpenampilan seperti anggota kerajaan. Mereka berpikir dan berbicara seperti manusia. Kesaktian mereka relatif, ada yang tinggi, ada yang rendah. Sosok-sosok seperti manusia ini menggambarkan kepribadian yang seperti manusia, dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. Jenis-jenis gaib seperti inilah yang sering dijadikan tempat untuk bertanya, meminta ilmu, meminta petunjuk, wangsit, dsb. Tetapi seperti halnya manusia, mereka juga bisa menipu.
Sosok-sosok halus seperti manusia di atas, jika mengikut kepada manusia, biasanya berperan sebagai khodam pendamping, atau walaupun aslinya mereka adalah khodam benda-benda gaib, biasanya dalam menjalankan fungsi tuahnya, mereka akan keluar dari benda gaibnya dan mendampingi si manusia, berperilaku sebagai khodam pendamping, dan dari posisinya masing-masing mereka memancarkan suatu aura energi / tuah tertentu, selain itu biasanya mereka juga aktif memberikan ide dan ilham, atau rasa dan firasat. Jika sosoknya seperti seorang ksatria (laki-laki atau perempuan), biasanya melambangkan pribadi yang energik, bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya.
Jika sosoknya seperti anak-anak, biasanya melambangkan pribadi yang penurut dan energik, biasanya bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya dan akan menuruti semua perintah si manusia, tetapi tidak semua bisa untuk diajak bertukar pikiran karena kesederhanaan berpikirnya yang seperti anak-anak. Jika sosoknya seperti seorang bapak-bapak berjubah atau seperti ibu-ibu jawa, biasanya melambangkan pribadi yang seperti orang tua, lebih bijaksana, bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya, bisa memberikan keteduhan hati dan pengayoman moral, dan akan aktif memberikan ide dan ilham untuk kebaikan kehidupan si manusia dan akan memberikan peringatan berupa rasa dan firasat bila si manusia akan mengalami suatu masalah / musibah.
Sosok-sosok seperti manusia di atas ada yang mau disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya dan meningkatkan kestabilan energinya, tergantung kemampuan si manusia untuk mengsugesti mereka, dan juga selama sesajinya sesuai, tetapi ada juga yang tidak mau disugestikan, karena mempunyai kebijaksanaan sendiri tentang tuah yang baik bagi seseorang.
Ada kondisi psikologis dan sifat perwatakan mahluk halus yang menjadikan kekuatan benda gaibnya tidak stabil atau bendanya tidak berfungsi sebagai sebuah jimat / benda gaib.
Contohnya keris-keris ber-luk 5 atau keris-keris keningratan lainnya, biasanya hanya akan diam saja, pasif, tidak memberikan tuahnya dan tidak menunjukkan penyatuannya dengan pemiliknya jika si pemilik keris bukan keturunan ningrat dan tidak menghargai keningratan. Kondisi psikologis keris-keris tersebut menjadikannya keris-keris khusus yang tidak semua orang cocok memilikinya dan tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari keris-keris itu. Atau ada sosok gaib di dalam cincin batu akik yang tidak memberikan tuah apa-apa karena dia hanya numpang tinggal saja disitu. Mahluk halus bisa tinggal dimana saja, bisa di batu, di kayu, di pohon, di rumah kita, dsb. Mungkin kebetulan saja batu akik kita berpenghuni sesosok mahluk halus, dan beruntunglah kita kalau mahluk halus tersebut memancarkan aura energi yang menjadi tuah bagi kita. Tetapi kalau tidak bertuah, berarti mahluk halus itu memang hanya tinggal saja disitu menjadi penghuni batunya. Selain tidak memberikan tuah apa-apa, suatu saat juga dapat mencelakakan kita jika kita melakukan suatu kesalahan kepada mereka, walaupun tidak disengaja.
Dalam contoh-contoh di atas, sesakti apapun sosok halusnya, tidak semuanya sempurna bermanfaat bagi kita, malahan bisa menjadi petaka untuk kita. Sebuah mustika wesi kuning yang sempurna sebagai jimat kekebalan, biasanya berisi khodam yang sifat wataknya menonjolkan kekuatan dan kegagahan dan siap setiap saat untuk berkelahi, sehingga kekuatan pancaran energinya stabil, sehingga bisa berfungsi kapan saja dan dimana saja. Tetapi karena watak khodamnya menonjolkan kegagahan, maka suatu saat mustika itu dapat mengalami masalah, yaitu khodamnya hilang atau menjadi tidak berfungsi di tempat-tempat yang penguasa gaibnya lebih sakti dari khodam wesi kuning itu.
Batu mustika merah delima berisi sosok gaib yang istimewa, yaitu sosok gaibnya berkarakter seperti seorang resi yang mandito, artinya sosok gaibnya berwatak baik, tidak akan meminta sesaji dan juga tidak mau diberi sesaji. Tetapi batu mustika ini juga mempunyai tuntutan, yaitu bersifat pemilih dalam memilih orang pemiliknya, tidak suka dipertontonkan atau dipamerkan kepada orang lain, dan batunya dapat pergi menghilang atau luntur kegaibannya bila pemiliknya atau ada perbuatan si pemilik yang dia tidak berkenan, sehingga si pemilik mustika harus berhati-hati jangan sampai melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan mustikanya hilang atau tidak berfungsi. Dalam hubungannya dengan khodam dan tuah, ada sosok-sosok tertentu yang cocok untuk tuah tertentu dan mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan lainnya.
Misalnya sosok hitam berbulu tinggi besar, sosok seperti gondoruwo, dan sosok seperti raksasa buto, biasanya mau memberikan segala macam jenis tuah dan mau melakukan apa saja selama sesajinya sesuai. Tetapi karena aslinya mereka di alamnya suka berkelahi, sok kuat dan sok berkuasa, seringkali sosok-sosok seperti itu lebih cocok untuk khodam kekuatan.
Ada juga sosok-sosok tinggi besar, tubuh dan wajahnya seperti manusia, kepalanya botak, kulitnya coklat gelap atau kemerahan, berbadan kekar dan bertelanjang dada, biasanya perwatakannya seperti manusia, yaitu berintelijensi tinggi dan sakti, dan biasanya berwatak keras. Secara umum jenis ini lebih cocok untuk khodam kekuatan, kekuasaan, kewibawaan dan penjagaan gaib. Jika mereka adalah khodam benda gaib, biasanya mereka akan tetap berdiam di dalam benda gaibnya, tidak keluar mendamping manusia pemiliknya, dan benda gaibnya biasanya berfungsi untuk tuah kekuatan berkelahi, ada bahkan yang berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan. Sosok macan, berarti watak dan perilakunya seperti macan, galak, mudah marah, setia, tetapi mudah berteman. Ada juga sosok seperti manusia tinggi besar. Jenis-jenis ini lebih cocok untuk khodam kekuasaan, kewibawaan dan penjagaan gaib. Biasanya hawa auranya panas.
Kuntilanak dan bangsa jin yang sosoknya seperti kuntilanak, yaitu seperti manusia perempuan berambut panjang dan berpakaian putih sampai ke tanah, berarti watak dan perilakunya seperti manusia, tetapi sikap berpikirnya sederhana. Sosok kuntilanak dan bangsa jin yang mirip kuntilanak itu, yang kesaktiannya rendah, biasanya bagus sekali untuk khodam pengasihan, kerejekian dan pelet. Tetapi bangsa jin mirip kuntilanak itu yang kesaktiannya tinggi lebih cocok untuk khodam kerejekian dan penjagaan gaib. Sosok ular naga, berarti watak dan perilakunya seperti naga, berwibawa dan berkuasa, setia. Sosok ini bagus sekali untuk khodam kekuasaan dan penjagaan gaib, dan biasanya tidak memberatkan kerejekian.
Sosok-sosok seperti manusia dan raksasa seperti disebutkan di atas biasanya dapat disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya dan meningkatkan kestabilan energinya, tergantung kemampuan si manusia untuk mengsugesti mereka, dan juga selama sesajinya sesuai. Tetapi sosok-sosok seperti hewan (macan, naga, ular, burung, dsb) biasanya sulit disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya atau untuk meningkatkan kestabilan energinya, biasanya kondisi tuahnya sesuai kondisi aslinya mereka. Selain itu ada banyak sosok gaib yang wujudnya seperti manusia. Tingginya sama seperti manusia. Berpakaian dan berpenampilan seperti manusia, misalnya sosoknya seperti ibu-ibu jawa yang memakai kain kemben, atau bapak-bapak berjubah, sosok berpakaian prajurit atau seperti seorang ksatria / pendekar, berbaju hitam seperti baju pencak silat, atau berpenampilan seperti anggota kerajaan. Mereka berpikir dan berbicara seperti manusia. Kesaktian mereka relatif, ada yang tinggi, ada yang rendah. Sosok-sosok seperti manusia ini menggambarkan kepribadian yang seperti manusia, dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. Jenis-jenis gaib seperti inilah yang sering dijadikan tempat untuk bertanya, meminta ilmu, meminta petunjuk, wangsit, dsb. Tetapi seperti halnya manusia, mereka juga bisa menipu.
Sosok-sosok halus seperti manusia di atas, jika mengikut kepada manusia, biasanya berperan sebagai khodam pendamping, atau walaupun aslinya mereka adalah khodam benda-benda gaib, biasanya dalam menjalankan fungsi tuahnya, mereka akan keluar dari benda gaibnya dan mendampingi si manusia, berperilaku sebagai khodam pendamping, dan dari posisinya masing-masing mereka memancarkan suatu aura energi / tuah tertentu, selain itu biasanya mereka juga aktif memberikan ide dan ilham, atau rasa dan firasat. Jika sosoknya seperti seorang ksatria (laki-laki atau perempuan), biasanya melambangkan pribadi yang energik, bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya.
Jika sosoknya seperti anak-anak, biasanya melambangkan pribadi yang penurut dan energik, biasanya bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya dan akan menuruti semua perintah si manusia, tetapi tidak semua bisa untuk diajak bertukar pikiran karena kesederhanaan berpikirnya yang seperti anak-anak. Jika sosoknya seperti seorang bapak-bapak berjubah atau seperti ibu-ibu jawa, biasanya melambangkan pribadi yang seperti orang tua, lebih bijaksana, bisa menyesuaikan dirinya dengan kehidupan manusia yang diikutinya, bisa memberikan keteduhan hati dan pengayoman moral, dan akan aktif memberikan ide dan ilham untuk kebaikan kehidupan si manusia dan akan memberikan peringatan berupa rasa dan firasat bila si manusia akan mengalami suatu masalah / musibah.
Sosok-sosok seperti manusia di atas ada yang mau disugestikan untuk meningkatkan kualitas tuahnya dan meningkatkan kestabilan energinya, tergantung kemampuan si manusia untuk mengsugesti mereka, dan juga selama sesajinya sesuai, tetapi ada juga yang tidak mau disugestikan, karena mempunyai kebijaksanaan sendiri tentang tuah yang baik bagi seseorang.
Khodam
Macan Kumbang (Macan Hitam)
Benefit :
- Proteksi Kuat, Ahli Menaklukan Jin/Santet/guna-guna
- Kewibawaan & Kharisma diri
- Menambah daya tahan tubuh (Kuat/tidak mudah sakit)
- Meningkatkan Insting/intuisi dan kepekaan
- Kebal Pukulan/Senjata pada saat terdesak
- Menambah beban pukulan/serangan fisik pada saat terdesak
Khodam
Macan Loreng (Kuning)
Benefit :
- Proteksi Kuat, Anti Santet/Teluh,Gendam dan Black magic
- Wibawa Kuat, cocok bagi Pemimpin/Pejabat dsb
- Menambah Daya tahan tubuh (Tidak mudah sakit)
- Meningkatkan Insting/Intuisi dan kepekaan
- Kebal Pukulan/senjata pada saat terdesak.
Khodam
Macan Putih
Benefit :
- Proteksi Kuat, Ahli Manaklukan Jin
- Wibawa & Kharisma
- Menambah daya tahan tubuh (kuat tidak mudah sakit)
- Membooster feeling, Intuisi dan Indra ke enam
- Ketenangan, kedamaian & Ketentraman hati
- Menambah bobot pukulan pada saat terdesak
- Kebal Pukulan/senjata tajam pada saat terdesak
Khodam
Naga Merah (Naga Api)
Benefit :
- Proteksi sangat kuat anti teluh/santet,Black magic, Hipnotis/gendam
- Wibawa sangat kuat
- Sedikit Kerejekian
- Membantu meningkatkan ketajaman intuisi dan feeling
- Kebal Senjata tajam dan pukulan pada saat terdesak
- Pukulan mematikan pada saat terdesak
Khodam
Naga Biru
Benefit :
- Proteksi sangat kuat anti teluh/santet,Black magic, Hipnotis/gendam
- Wibawa sangat kuat
- Booster Indra Keenam. Feeling dan intuisi
- Pengasihan lumayan
- Meningkatkan bobot pukulan fisik pada saat terdesak
- Kebal Pukulan/senjata tajam pada saat terdesak
Khodam
Naga Hijau
Benefit :
- Proteksi Tinggi dari santet,teluh,guna-guna, black magic & gendam
- Membantu pengobatan dari penyakit Medis/Non medis
- Pengasihan tingkat menengah
- Kerejekian tingkat menengah
- Wibawa & Kharisma kuat
- Membantu Menajamkan Feeling & intuisi
- Kebal Senjata pada saat terdesak
Khodam
Naga Emas
Naga emas merupakan symbol kekayaan,kesejahteraan,kekuatan
dan kekuasaan. Naga ini dikenal sebagai hewan ghaib yang suka membantu manusia
dalam hajat-hajat tersebut.
Benefit :
- Proteksi Tinggi dari santet,teluh,guna-guna, black magic & gendam
- Kewibawaan & Kharisma kuat
- Kerejekian tingkat tinggi,membantu menarik rejeki dari segala arah
- Membantu orientasi dan adaptasi,meningkatkan rasa percaya diri bagi agan/aganwati yang sulit bergaul
- Wibawa & Kharisma kuat
- Membantu Menajamkan Feeling & intuisi
- Kebal Senjata pada saat terdesak
- Pengasihan lumayan/tingkat menengah
- Pukulan mematikan pada saat terdesak
KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM
ReplyDeleteAssalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih